BKMT Kampar Laksanakan Studi Tiru ke BKMT Kota Denpasar

Bali – Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Kampar yang dipimpin oleh Wakil Ketua II Hj. Elmi, S.Ag, M.Sy selaku mewakili Ketua BKMT Kabupaten Kampar Hj. Muslimawati Catur lakukan Studi Tiru sembari bersilaturrahim dengan PD BKMT Kota Denpasar. Rombongan pengurus BKMT Kabupaten Kampar diterima langsung di Aula Restourant Ayam Bakar Wong Solo Denpasar yang diketahui adalah milik dari Ketua PD BKMT Kota Denpasar Hj. Yayuk Herawati, S.Pdi yang didampingi oleh beberapa orang pengurus lainnya pada Rabu (30/10).

Wakil Ketua II BKMT Kabupaten Kampar yang tampak didampingi oleh Ambar Rustantini Wakil Ketua IV, Hj. Dasnawilis, S.Ag, M. Sy Wakil Ketua VII, Hj. Nurasma , BA wakil Ketua VIII, Dr. Mardiana selaku Sekretaris dan Hj. Debbie Ricardo, SE selaku Bendahara menyampaikan maksud kedatangannya beserta rombongan adalah ingin belajar dan meniru apa yang telah menjadi unggulan dari BKMT Kota Denpasar dan kiat-kiatnya dalam mengembangkan BKMTnya.

Bukan tanpa alasan mengapa BKMT Kabupaten Kampar memilih BKMT Kota Denpasar untuk lakukan studi banding ini, ini lebih kepada kekaguman terhadap kemampuan berkembangnya BKMT Kota Denpasar ditengah-tengah keminoritasan muslim di Kota Denpasar Bali.

“Kami berharap semoga organisasi BKMT Kabupaten Kampar akan lebih berkembang dan mampu menghasilkan berbagai kinerja yang lebih baik di masa mendatang setelah mendapatkan ilmu dari BKMT Kota Denpasar. Kami kagum dan bangga BKMT Kota Denpasar sanggup berjalan dengan mantap dan berkembang ditengah-tengah mayoritas non muslim di Kota Denpasar ini. Disamping BKMT sebagai organisasi wadah pengajian, berdzikir, bersholawat, yang semua itu sebagai sarana kita untuk beribadah dan mensyi’arkan Islam, BKMT juga bertindak selaku mitra Pemerintah dalam menjalankan program kerja diberbagai lini sektor” demikian dikatakan Hj. Elmi saat diminta sampaikan sambutannya.

Wakil Ketua II BKMT Kabupaten Kampar juga katakan bahwa BKMT harus berusaha dan berikhtiar agar organisasi inu mampu meningkat lebih maju, lebih produktif, lebih inovatif dan lebih energik, untuk itu perlu komitmen serta kerja sama yang kuat bagi pengurus BKMT dan Majelis Taklim untuk menjalankannya.

Wakil Ketua II ini juga menyebutkan, BKMT sebagai salah satu organisasi dituntut pula untuk selalu berupaya meningkatkan karya serta kemampuannya guna mengimbangi pesatnya perkembangan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat serta dapat bersinergi dengan Pemerintah.

Sementara itu Ketua PD BKMT Kota Denpasar mengucapkan selamat datang kepada BKMT Kabupaten Kampar yang telah berkunjung ke Denpasar Bali terkhusus ke BKMT Kota Denpasar.

“Selamat datang kami sampaikan pada rombongan BKMT Kabupaten Kampar, yang telah sampai di Provinsi Bali ini tepatnya di Kota Denpasar. Kami menyambut baik atas kunjungan ini dalam rangka melakukan studi tiru dan sekaligus silaturahmi antar pengurus BKMT. Mudah-mudahan kita bisa saling bertukar informasi dan program, sehingga organisasi BKMT dapat semakin maju di daerah kita masing-masing,”katanya.

Dibeberkan oleh Ketua PD BKMT Kota Denpasar ini bahwa BKMT Kota Denpasar telah berdiri selama 6 tahun dan diakui sampai detik ini masih sangat kurang mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah. Diakuinya juga karena hal tersebut BKMT Kota Denpasar harus menjalankan seluruh program dengan cara swakelola dari para pengurus.

Dia juga mengatakan program yang dibuatnya bersama pengurus BKMT dan Permata majelis taklim Kota Denpasar sangat jauh berbeda dengan BKMT yang ada diseluruh wilayah tanah air, yang rata-rata memiliki program yang banyak terpusat kepada kegiatan keagamaan dan sosial.

“Saya bersama rekan-rekan pengurus lainnya mencetus program dengan lebih terfokus kepada pembinaan terhadap perempuan muslim yang tergabung dan menjadi anggota BKMT Kota Denpasar dengan tujuan mencerdaskan para perempuan muslim dalam bentuk pengasahan skill dan berbagai pelatihan, ini juga merupakan visi kami dalam mengembangkan BKMT di Kota Denpasar ini” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua PD BKMT Kota Denpasar jelaskan bahwa dengan jumlah pengurus yang hanya 15 orang saja, mereka telah mampu memiliki 2000 anggota permata majelis taklimnya yang tersebar di seluruh Denpasar, hal inilah yang menjadi istimewanya BKMT Kota Denpasar ini, karena mampu maju dan berkembang dengan hanya 35% jumlah muslim yang ada di Kota Denpasar dan tanpa dukungan dari pihak Pemerintah Daerah.

Dia juga memaparkan bahwa ada beberapa program yang telah dan akan dilaksanakannya, yakni pelatihan MUA sebanyak 10 kali, Pelatihan Origami, Pelatihan Garnis, Pelatihan Pembuatan Acsesoris dan Cooking Class.

Kegiatan studi tiru ini juga dihoasi dengan berbagai tanya jawab, sharring program dan saling menukar pengalaman yang diteruskan dengan saling mberikan cindera mata, Kegiatan ditutup dengan makan dan foto bersama. (Adv)



Pos terkait