Calon Ketua KONI Kampar Muhammad Amin Bersama 22 Cabor Pendukung.
Kampar.,Rakyattoday.com – Setelah mengembalikan Dokumen Persyaratan calon Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar masa bakti 2023-2027, Muhammad Amin, S.Ag., MH menyampaikan keseriusannya menjadi Calon Ketum KONI Kampar.
Hal ini disampaikan Muhammad Amin dalam konferensi pers bersama awak media di depan para pendukungnya nya setelah melakukan makan bersama, Jumat (30/12/2022).
Dalam konferensi persnya, Muhammad Amin menjelaskan bahwa pada awalnya dirinya hanya ingin mencari calon Ketum terbaik untuk KONI Kampar, tapi ternyata para Ketua Cabor malah memintanya untuk membenahi KONI Kampar.
“Persiapan kita bukan hanya hari ini saja, persiapan kita sudah dari setengah tahun yang lalu, ketika terjadi trouble di KONI waktu itu kita sudah mencari figur-figur terbaik untuk menjadi calon ketua umum KONI Kampar, ketika kita sedang melakukan konsolidasi kepada kawan-kawan Cabor, kawan-kawan Cabor malah menunjuk dan menginginkan saya menjadi ketua KONI, saya waktu itu hanya mendorong orang lain tapi ternyata ketua Cabor meminta saya untuk membenahi KONI, mangkanya dengan bismillah saya sampaikan kalau Ketua Cabor mendukung dan solid, silahkan,” jelas Amin.
Kemudian Muhammad Amin juga menambahkan, bahwa sebanyak 22 Cabor dari 33 Cabor yang ada telah mendukungnya untuk bertarung memperebutkan kursi Ketum KONI Kampar.
“Alhamdulillah, karena kedekatan kita dengan Ketua Cabor sudah 6 bulan sebelum ini,mangkanya mereka bersepakat, berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada saya untuk menjadi Calon Ketum Koni Kampar periode 2023-2027, sampai detik tadi waktu pendaftaran sekitar jam 10:45 WIB semua ketua Cabor yang memberikan dukungan kepada kami sebanyak 22 Cabor,” tambahnya lagi.
Selanjutnya untuk Visi dan Misinya, Muhammad Amin mengatakan bahwa ia ingin menjadikan Kabupaten Kampar sebagai Kampung Atlit.
“Kami ingin menjadikan Kabupaten Kampar menjadi Kampung Atlit, tapi tidak serta merta Kampung Atlit ini hanya menjadi slogan saja, jadi untuk mewujudkan Kampar sebagai Kampung Atlit tentu ada beberapa hal yang harus kita siapkan, yang pertama pembinaan, atlit ini perlu sentuhan bagaimana mungkin atlit mengejar target kalau makannya tak ada, kita perlu memikirkan kehidupannya, perlu kita perhatian kesejahteraannya, kalau ini sudah berhasil kita wujudkan baru kita bicara target.
Yang kedua pembiayaan, kalau kita berbicara soal pembangunan KONI ke depan tentu tidak mungkin terlepas dari pembiayaan,” tambahnya.
Untuk mewujudkan Kabupaten Kampar menjadi Kampung Atlit, Muhammad Amin berencana menggandeng perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar untuk pembinaan dan pembiayaan para atlet.
KONI dulu tidak dibantu APBD baru sekarang dibantu, kalau kita hanya mengharapkan dana APBD saja yakinlah KONI hanya akan jalan ditempat. Kalau ingin berubah dan menjadi Kampung Atlit kita mesti mencari pembiayaan ditempat lain, ingat Kampar punya banyak perusahaan, Kampar adalah tempat pengusaha perusahaan besar, Kampar salah satu penghasil devisa minyak terbesar di kabupaten/kota, kenapa kita tidak bisa manfaatkan dan berkolaborasi dengan perusahaan. Saya sudah turun menjajaki perusahaan di Kampar ini dan mereka sudah siap membina para atlit dan cabang olahraga untuk mereka besarkan dengan cara mereka, dengan tekat begitu dan melalui peluang ini saya berfikir inilah salah satu tekat, cara, momen dan pintu masuk kita selaku ketua KONI nanti untuk menjadikan Kabupaten Kampar sebagai Kampung atlit,” pungkas Amin.