Kampar.,Rakyattoday.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Sosialisasi Ketahanan Pangan yang diselenggarakan di Pekarangan Masjid Baitul Hikmah, Desa Lubuk Agung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kamis (14/9/2023).
Wetua DPRD Kampar H. Fahmil, SE, ME yang juga hadir dalam sosialisasi tersebut menjelaskan bahwa
penyebab masih tingginya angka stunting di Kabupaten Kampar kepada ratusan ibu rumah tangga yang tergabung dalam 4 Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Desa Koto Masjid, Pulau Gadang, Lubuk Agung dan Ranah Sungkai.
“Di kabupaten Kampar ini, masyarakat dalam hal ini anak-anak tidak kekurangan makanan. Namun kenapa angka stunting masih tinggi? Hal ini disebabkan anak-anak kita tidak mendapatkan gizi yang cukup dikarenakan pola makan kita yang selama ini masih kurang diperhatikan,” jelasnya.
Kemudian ia menambahkan, untuk mencukupi gizi anak secara sempurna tidak cukup dengan hanya membuat anak kenyang tanpa memperdulikan keseimbangan gizi.
Kepala Bidan (Kabid) Keamanan Pangan Atma Wijaya dalam wawancaranya menjelaskan bahwa hampir di semua desa yang ada di Kabupaten Kampar sudah memiliki KWT.
“Sekarang di Kabupaten Kampar sudah ada 150 KWT yang ada, hampir di semua desa yang ada di Kabupaten Kampar sudah ada KWT nya, dimana satu KWT terdiri dari 25 sampai 50 orang anggota dan sudah berdiri antara 1 sampai 3 tahun kebelakang,” paparnya.