Kampar – Setelah dilantik pada minggu lalu Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan Dan Anak (PUSPA) Madani Kampar yang digawangi Erni Haerani, S.Pd, MM langsung lancarkan aksi Program kerja perdananya berupa Road Show Sosialisasi Psikologi untuk pelajar SMP/SMA sederajat se Kabupaten Kampar. Setelah kemaren diawali di SMAN 2 Bangkinang Kota, pada kali ini Rani sapaan akrab beliau turun langsung dampingi para pengurus PUSPA Madani Kampar dalam berikan pembekalan terhadap pelajar, Rabu (10/7/2024).
Pada hari ini ada 3 (tiga) sekolah yang disambangi Rani beserta tim, yakni SMPN 1 Bangkinang Kota, SMPN 2 Bangkinang Kota dan SMAN 1 Bangkinang Kota. Mengambil kesempatan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), pihak sekolah sangat apresiasi sekali dan berikan dukungan penuh sehingga kegiatan ini berjalan sesuai yang diharapkan.
Seperti tema yang telah ditetapkan yakni permasalahan Psikologi terutama perihal yang sedang marak adalah Bullying dikalangan para pelajar baik di tingkat menengah pertama bahkan menengah atas.
Dalam penyampaian arahannya saat buka Toad Show Sosialisasi Psikologisnya Rani katakan dengan tegas Forum PUSPA Madani Kampar hadir untuk menekan meningkatnya angka praktek Bullying dikalangan pelajar dengan tujuan salah aatunya memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pelajar dalam menjalankan aktifitas belajar dan bergaul terutama dilingkungan sekolah.
“Bullying banyak terjadi karena Senioritas, adanya siswa atau pelajar yang menderita disabilitas dan ada karena seseorang itu dianggap bodoh. Jika ini tidak dituntaskan maka tidak menutup kemungkinan menimbulkan banyak korban dan juga merusak mental para pelajar” demikian dikatakan Rani.
Rani juga sampaikan harapan kepada pihak sekolah untuk terus dapat bekerjasama dengan pihaknya, pihak Pemerintah Daerah dan para orang tua dalam mencegah terjadinya hal ini.
Rani dengan Forum Puspa nya tak turun kelapangan dengan asal saja, Forum PUSPA memiliki tenaga Psikolog yang mumpuni untuk menyampaikan sosialisasi ini, katakan saja salah satunya Niken Refanthira S.Psi., M.Psi., Psikolog ahli Psikologi yang juga merupakan salah satu pengurus Forum PUSPA Madani Kampar, yang tampak juga didampingi oleh pengurus lainnya.
Berikan sosialisasi dan pengetahuan, Niken dengan detail menyampaikan perihal permasalahan mulai dari menjelaskan APA ITU BULLYING?
Dijelaskannnya Bullying adalah perilaku agresif yang berulang, disengaja, dan memiliki tujuan untuk menyakiti, merendahkan, atau mendominasi orang lain secara emosional, fisik, atau mental. Segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat. Dia juga menjelaskan arti kata lain dari Bullying yaitu Penindasan dan atau Perundungan.
Psikolog ini juga memaparkan Bagaimana sesuatu bisa disebut sebagai Bullying?
Bagi pelaku, melakukan ejekan, penindasan, perundungan adalah sebuah CANDAAN pada korban. Tapi bercanda dan menjadi PEMBULLYAN jika korban TIDAK MENYENANGI hal tersebut.
Di depan para pelajar dan pengajar juga dijelaskan beberapa jenis dari Bullying ini Pertama Bullying Secara Fisik Yaitu dengan melakukan perilaku agresif dengan tujuan menyakiti korbannya. Dilakukan bersama-sama atau perorangan. Contoh perilakunya memukul, menendang, menjambak yang menimbulkan luka/lebam secara fisik, kedua Bullying Secara Verbal
Yaitu dilakukan secara lisan dengan perkataan-perkataan yang negatif seperti mencaci maki, memfitnah, mengumpat yang menimbulkan rasa tersinggung dan sakit hati korbannya dan yang ketiga Cyberbullying yaitu perilaku bullying yang dilakukan secara online. Biasanya pelaku menggunakan second account anonim untuk melakukan bullying melalui internet. Bullying melalui internet biasanya dilakukan melalui text/chat.
Dan selanjutnya juga diberikan pengarahan bagaimana dan apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi, yaitu pelajar harus berani Melaporkan Kepada Guru.
Korban lebih baik melaporkan kepada guru / Guru BK terkait apa yang ia alami dan sudah terjadi berapa lama. Berani Melaporkan kepada orang tua dan orang tua melaporkan ini kepada guru, dan guru harus bertindak tegas dan berani Mencari Pertolongan dengan Psikolog.
Sosialisasi juga diisi dengan kuis seputar materi dan Forum PUSPA tak lupa berikan hiburan dengan ber yel-yel bersama sebagai bentuk keakraban dan berikan semangat kepada para pelajar. Giat ditutup dengan foto bersama. (Adv)