Kampar.,Rakyattoday.com – Pj Sekretaris Daerah Hj Ramlah, SE. M.Si .mewakili Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE. MM . ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Inflasi dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau beserta seluruh Bupati di Provinsi Riau secara daring di Balai Bupati Kampar, Rabu (18/10/2023).
Tampak hadir mendampingi Pj Sekretaris Daerah mengikuti Rapat Koordinasi penanganan inflasi dan karhutla tersebut Dandim 0313/KPR Letkol Arh Mulyadi, Kapolres yang di wakili oleh Kabag Ops Kompol Maitertika SH. MH. , Ketua Pengadilan Negeri Kampar yang diwakili oleh Wakil Ketua PN Andry Simbolon SH, Ketua Pengadilan Agama Kampar yang diwakili oleh Wakil Ketua Dr. Hasan Nur Hakim, SHI, MA, Ketua Bawaslu Kampar Syawir Abdullah SH, Ketua KPU Kampar Hj. Maria Aribeni S.Si M.Si serta Kepala OPD terkait.
Rakor ini merupakan bagian dari peningkatan upaya penanganan karhutla serta pengendalian inflasi dan ketahanan pangan di wilayah Provinsi Riau, mengingat adanya fenomena El Nino yang masih berlangsung hingga bulan Desember mendatang, kejadian karhutla meningkat, yang mengakibatkan kabut asap di beberapa wilayah.
Gubernur Riau berharap seluruh pihak terkait dan satgas di lapangan dapat bergerak cepat. Dari segi penegakan hukum, diharapkan para pelaku pembakaran dapat dihukum maksimal.
Pj Sekretaris Daerah Hj. Ramlah SE. M.Si menyampaikan agar seluruh elemen di Kabupaten Kampar agar memperkuat sinergi dan serius melakukan upaya penanggulangan karhutla.
Selanjutnya terkait Inflasi Pj Sekretaris Daerah meminta agar upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Kampar agar selalu diperhatikan dan seluruh elemen selalu berkoordinasi agar tidak terjadi kenaikan harga yang terlalu signifikan.
Beliau juga menyampaikan dengan adanya penomena El Nino kemarau lebih panjang dan ekstrem saat ini berdampak pada menurunnya produksi padi dan naiknya harga sejumlah komoditas sayuran.
Beliau menekankan bahwa, saat ini yang diperlukan adalah segera bergerak, saling bekerja sama, bahu membahu, dan bekerja keras dalam upaya mengendalikan karhutla dan inflasi. (Adv)
