Kampar, Rakyattoday.com – Kadiskes Kampar dr. Zulhendra Das’at membuka pertemuan Microplenning Crash Program Polio yang dilaksanakan di Aula Dinkes Kampar, Selasa (14/2/2023) dan dihadiri Konsultan World Health Organization (WHO) perwakilan Provinsi Riau Dewi Ayu Kusumawardani.
Dalam arahannya dr. Zulhendara Das’at mengungkapkan, bahwa kegiatan ini untuk merespon Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio Vaccine-Deriverd Polio Virus Tipe 2 (VDPV2) di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
“Untuk itu perlunya dilaksanakan upaya penangulangan salah satunya melalui pelaksanaan sub pekan Imunisasi Nasional sejumlah dua putaran diseluruh wilayah Provinsi Aceh,” kata Zulhendra.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) Komite Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Komite Ahli Eradikasi Polio merekomendasikan untuk dilakukan perluasan wilayah ke Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau yang berbatasan/berdekatan dengan Aceh dan dikategorikan berisiko tinggi berdasarkan hasil risk assessment.
Berdasarkan surat edaran Kemenkes No. SR.02.06/Menkes/33/2023 tentang pelaksanaan Crash Program dalam rangka pencegahan penularan virus polio tertanggal 20 Januari 2023. Dan Surat Gubernur Riau No. 443/Dinkes/1173 tentang pelaksanaan crash Program dalam rangka pencegahan penularan virus polio tertanggal 01 Februari 2023,” jelasnya.
Kadiskes Kampar Juga menyampaikan kepada seluruh Puskesmas agar dapat bekerja sama dengan lintas sektor di mulai dari Kecamatan, Desa, Lurah serta RT/RW untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan seluruh pihak terkait Crash Program baik melalui kegiatan tatap muka maupun melalui media sosial dan media cetak. (Adv)