Kejari Kampar Sita Aset PT. Duta Palma

Kasi Pidsus Kejari Kampar Amri Rahmanto Sayekti didampingi Kasi Intel Rhendi Winata

 

Kampar., Rakyattoday.com – Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kampar melaksanakan penyitaan terhadap PT. Johan Sentosa, Senin (09/01/2023), dimana salah satu asetnya diduga milik Surya Darmadi dalam perkara PT. Dulta Palma.

Penyitaan perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit ini berlokasi dilingkungan Sungai Jernih, Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang ini dilakukan Kejari Kampar dalam membantu Tim Penuntutan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk melakukan penyitaan di tahap penuntutan berdasarkan penetapan majelis hakim Nomor 62/Pen.Pid Sus/TPK/XII/2022/PN.Jkt.Pst tertanggal 19 Desember 2022.

“Penyitaan tersebut terkait perkara yang menyeret Surya Darmadi dalam perkara PT. Dulta Palma, hari ini sudah melakukan penyitaan dengan memasang stiker di Kantor PT. Johan Sentoso,” sebut Kasi Pidsus Kejari Kampar Amri Rahmanto Sayekti didampingi Kasi Intel Rhendi Winata.

Kemudian Amri juga menambahkan bahwa dalam tahap penuntutan ini, salah satu bidang tanah perkebunan beserta bangunan di atasnya atas nama PT. Johan Sentosa seluas 5.764 hektare berdasarkan Hak Guna Usaha (HGU) yang diperoleh oleh terdakwa tahun 1999 yang terletak di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

“Hari ini penyitaan dilakukan dengan aman, dari pihak PT.Johan Sentosa juga koperatif, sehingga tidak ada kendala dilapangan,” ujar Amri.

Sementara itu, Manajer Kebun PT. Johan Sentosa Andi menyambut baik kedatangan tim Kejari Kampar yang sudah melakukan penempelan stiker penyitaan di Kantor PT. Johan Sentosa, namun ia berharap agar perusahaan tetap beraktivitas mengingat banyaknya masyarakat yang bergantung hidup di perusahaan tersebut.

“Kami berharap kepada pemerintah bagaimana perusahaan ini tetap eksis. Perusahaan harus tetap berjalan karena sudah lama berdiri, banyak masyarakat sekitar perusahaan dan karyawan yang bergantung dengan perusahaan,” terang Andi.

Kemudian Andi juga menambahkan bahwa sekitar 600 orang karyawan menggantungkan hidupnya di perusahaan ini.

“Bagaimana dengan nasib anak – anak karyawan perusahaan nantinya, semoga perusahaan ini tetap bisa eksis sehingga 600 Karyawan yang menggantungkan hidup di perusahaan ini tetap bisa meraih rezeki disini,” pungkasnya.



Pos terkait