Kampar– Pemerintah Kabupaten Kampar meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2023 kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI.
Anugerah Parahita Ekapraya diberikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kampar karena telah berhasil menerapkan kebijakan dan program yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak.
Penghargaan itu diberikan Menteri PPPA RI yabg diwakili Asdep Gender Sosial Budaya dan Keluarga Eko Novi Ariyanti RD kepada Pemkab Kampar pada Rabu (27/12/2023 lalu. Piagam penghargaan itu diterima oleh Kepala Dinas PPKBP3A Edi Afrizal yang mewakili Pj Bupati Kampar.
Setelah menerima Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tersebut, pada Senin (8/1/2024) Kepala Dinas PPKBP3A Kampar
Edi Afrizal melakukan pertemuan dengan Pj Bupati Kampar Hambali dan menyerahkan penghargaan APE tersebut.
Pj Bupati Kampar Hambali saat menerima penghargaan APE tersebut, menyampaikan penghargaan ini merupakan suatu prestasi yang menurutnya salah satu prestasi yang sudah cukup terbaik. Namun ia berpesan agar penghargaan yang diraih ini bukan menjadi tujuan Pemkab Kampar.
“Setelah mendapatkan penghargaan ini, kita berharap Pemda Kampar akan terdorong untuk lebih konsen dan giat dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Hambali.
Mantan Kadis Disnaker itu mengatakan, setelah menerima penghargaan ini, Pemkab Kampar kedapanya bercita – cita akan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya ke tingkat yang lebih tinggi.
Sebab kata Hambali, prestasi atau keberhasilan ini adalah amanah, sekaligus menjadi tantangan baru untuk bekerja lebih giat dan lebih baik lagi.
“Penghargaan yang kita terima ini bukanlah semata – mata kerja pemerintah saja. Tetapi hasil dari kerja sama dari semua pihak khususnya masyarakat Kabupaten Kampar,” ucap Hambali
Untuk diketahui, Anugerah Parahita Ekapraya adalah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG).
APE diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KPPPA) sejak tahun 2004. Penilaian APE ditekankan pada 7 komponen kunci, yaitu: komitmen, kebijakan, anggaran, program dan kegiatan, mekanisme kerja, monitoring dan evaluasi, serta advokasi dan kemitraan.
Setiap komponen memiliki indikator-indikator yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah sesuai dengan kategori yang diikuti. Kategori penerima APE adalah: pratama (pemula), madya (pengembangan), utama (peletakan dasar dan keberlanjutan), dan mentor.