Kampar – Setelah melakukan pengamanan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta memastikan demontrasi berjalan kondusif, terlihat personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kampar menurunkan spanduk yang dipasang masa aksi di Gedung Baznas Kampar yanng berlokasi di kompleks Islamic Center Bangkinang, Rabu (23/10/2024).
Kasat Pol PP Kampar, Arizon saat dikonfirmasi mengenai pengamanan ini mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan personel untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya aksi.
“Kami turunkan personel untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban,” ujar Arizon.
Aksi unjuk rasa ini menuntut pencopotan Kepala Baznas Kabupaten Kampar, Purwadi. Para demonstran yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Mahasiswa tersebut menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pengelolaan dana BAZNAS yang dinilai tidak transparan. Mereka menyoroti program beasiswa yang dianggap diskriminatif dan tidak merata.
Menanggapi tuntutan tersebut, Purwadi langsung menemui para demonstran. Ia membantah tuduhan ketidaktransparanan dan menjelaskan bahwa program beasiswa yang diberikan melalui BAZNAS telah melalui proses seleksi yang ketat.
“Kami memiliki program Kampar Cerdas yang bekerja sama dengan Kemenag dan Dinas Pendidikan untuk menentukan penerima beasiswa. Semua data penerima telah tercatat dengan jelas,” tegas Purwadi.
Purwadi juga menegaskan bahwa penyaluran beasiswa dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, seperti prestasi akademik, ekonomi keluarga, dan potensi mahasiswa. (Adv)
