Belajar Sambil Berdampak Dalam Peningkatan Literasi dan Numerasi di Kampus Mengajar Angkatan 4

Oleh : Salsa Fitri Annisa (Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai)

Kampar.,Rakyattoday.com – Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) Johan Sentosa terletak di dalam kawasan PT. Johan Sentosa, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau. Memiliki sekitar 100 siswa dari kelas 1 sampai kelas 3 SMP dengan berbagai macam latar belakang dan kapasitas sekolah. Langkah awal yang dilakukan oleh tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 pada tahun ini yang pertama adalah melakukan observasi secara langsung sebelum hari penugasan.

Penerjunan tim mahasiswa yang terpilih menjadi kelompok Kampus Mengajar Angkatan 4 untuk kali pertama adalah melakukan observasi. Tim Kampus Mengajar mendatangi sekolah secara langsung dengan aktivitas kebutuhan observasi diantaranya adalah observasi lapangan, wawancara dengan guru dan siswa,serta pengamatan secara langsung saat pertama kali KBM hampir 2 minggu dirasa cukup untuk observasi secara dalam pada SMPS Johan Sentosa, Rabu (14/12/2022).

Pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 4 dalam proses pembelajaran di SMPS Johan Sentosa telah sesuai dengan ketercapaian tujuan Program Kampus Mengajar Angkatan 4. Ketercapaian tujuan program baik dari segi penanaman empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan bermasyarakat di sekitarnya, mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, mengembangkan wawasan, karakter, dan soft skills mahasiswa, mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional.

Rencana kegiatan dan hasil pelaksanaan kegiatan telah selesai sesuai dengan yang telah direncanakan yaitu membantu guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, melakukan literasi dan numerasi, ekstrakulikuler pramuka. Selain itu, membawa perubahan bagi guru dan siswa dalam pembelajaran kearah yang lebih baik, memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa, serta menerapkan pembelajaran berbasis lingkungan untuk menanamkan sikap peduli dan cinta lingkungan bagi siswa. Hal ini, cukup signifikan berdampak positif bagi siswa, guru, dan sekolah khususnya SMPS Johan Sentosa.

Kegiatan pembelajaran luring sebelum adanya Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 jarang terlaksana dengan efektif. Pembelajaran cenderung satu arah dan berpusat pada guru dan sumber belajar yang kurang. Namun setelah adanya mahasiswa Kampus Mengajar, pembelajaran berangsur-angsur lebih efektif lagi. Dan untuk keterbatasan sumber belajar, kami menginisiasi ketika pembelajaran dilaksanakan metode yang digunakan adalah diskusi sehingga pembelajaran dapat berjalan dari dua arah yaitu siswa dan guru. Selama masa tugas mahasiswa Kampus Mengajar 4, guru-guru merasa terbantu dengan masuknya kami ke kelas.

Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 4 dalam membantu adaptasi teknologi baik bagi siswa, guru, dan sekolah khususnya SMPS Johan Sentosa telah sesuai dengan ketercapaian tujuan dari Program Kampus Mengajar Angkatan 4 yakni siswa, guru, dan sekolah diharapkan melek teknologi sesuai dengan pembelajaran abad 21 yang semuanya berbasis teknologi.

Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 4 dalam membantu administrasi sekolah dan guru khususnya di SMPS Johan Sentosa telah sesuai dengan ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 4 yakni membantu administrasi sekolah baik dari segi pelaporan ketercapaian kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan guru dan siswa, jawdal pelaksanaan, materi (tema, subtema, pembelajaran, dan mata pelajaran) yang diajarkan serta jumlah siswa yang merespon dalam proses pembelajaran.

Pengelolaan perpustakaan yang semakin hari semakin membaik sehingga perpustakaan sesuai dengan fungsinya. Kemudian, untuk keperluan administrasi lainnya, Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 4 di SMPS Johan Sentosa juga melakukan penataan ruang ujian AKM dan penataan ruang pojok literasi sekolah. Kondisi awal ketika Mahasiwa Program Kampus Mengajar Angkatan 4 pertama kali meninjau perpustakaan, ternyata masih belum memiliki perpustakaan yang layak. Sehingga koleksi buku masih diletakkan di atas rak-rak buku sampai berdebu. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa bersama guru melakukan penataan ruang perpustakaan.***

 

 

 

 

 

 

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *