Cegah Anggaran Perbaikan Stadion Tuanku Tambusai Membengkak, Repol Sarankan Ini

Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, S.Ag., M.IP, Foto (Aldi Irfan) 

 

Kampar.,Rakyattoday.com – Pasca pelaksanaan Porwil XI Sumatera Riau Cabang Olahraga (Cabor) Atletik yang diselenggarakan di Kampar, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol menyarankan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar untuk memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang.

Saat ditemui usai pelantikan Sekda Kampar, Jum’at (10/11/2023), Repol mengatakan setiap mengadakan event olahraga, Pemkab Kampar harus selalu mengeluarkan anggaran cukup besar untuk memperbaiki kondisi stadion.

“Terkait pengelolaan Stadion Tuanku Tambusai, saya menyarankan agar Pemkab memberikan wewenang kepada pihak swasta atau pihak ketiga. Karena stadion pengelolaannya dibiarkan begitu saja, maka akan kembali membutuhkan anggaran untuk melakukan perbaikan,” lugasnya.

“Contohnya saja lintasan atletik ini banyak yang rusak, untuk Porwil kita harus mengeluarkan anggaran. Jika setiap saat seperti ini kan gak baik juga. Harus dikelola secara profesional,” ujarnya lagi.

Repol pun mengajak semua pihak untuk dapat bersama-sama menjaga stadion kebanggaan masyarakat Kampar itu.

“Jika tidak bisa dikelola secara maksimal oleh Pemda, minimal kita harus menjaganya, karena sayang sekali, kita punya venue sebagus ini, tapi rusak karena tidak dikelola dengan baik. Harusnya, lintasan atletik maupun rumput stadion digunakan hanya untuk latihan para atlet dan saat pertandingan saja bukan dipakai untuk umum,” imbuhnya lagi.

Mengenai stadion yang sering dipakai masyarakat untuk berolahraga lari atau jogging, Repol menyarankan agar dilakukan pengalihan tempat.

“Nanti akan kita carikan tempat yang lain, karena lintasan atletik ini harus memakai sepatu khusus. Jika hujan itu dilakukan maintenance, sebaliknya jika kering maka lintasan itu harus dicuci. Ada perawatan khusus, gak bisa sembarangan mengelolanya,” lanjunya.

Berdasarkan informasi, pengelolaan lintasan atletik memang tidak diperuntukkan bagi masyarakat untuk berolahraga rutin, contohnya saja di stadion Gelora Bung Karno, masyarakat hanya bisa berolahraga lari diluar stadion ataupun perkomplekan.(ADV)



Pos terkait