Ketua IBI Kabupaten Kampar Satiti Rahayu, S.KM.,M.K.M Saat Meninjau Kegiatan Imunisasi Polio di Aula Kantor Desa Kumantan Kecamatan Bangkinag Kota
Kampar.,Rakyattoday.com – Guna merespon temuan Kejadian Luar Biasa (KLB) anak yang mengidap Polio di Pidie Aceh, Dinas Kesehatan Kampar melalui Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kampar melakukan kegiatan Imunisasi Polio yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Kumantan Kecamatan Bangkinag Kota, Selasa (07/02/2023) pagi.
Dalam wawancaranya, Ketua IBI Kabupaten Kampar Satiti Rahayu, S.KM.,M.K.M menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan serentak yang dilakukan secara nasional.
“Alhamdulillah pada hari ini telah terlaksana kegiatan Crass Program Polio yaitu Pemberian Imunisasi Polio pada anak usia 0 – 59 bulan di Kabupaten Kampar yang dilakukan secara serentak dimulai dari tanggal 6 maret sampai tanggal 13 maret 2023, kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang kemudian akan kita selenggarakan di seluruh Posyandu yang ada di Kabupaten Kampar,” terangnya.
Kemudian selaku Ketua IBI Kampar ia mengajak seluruh bidan yang ada di Kabupaten Kampar untuk mensukseskan kegiatan ini.
“Sebagai Ketua IBI, saya berharap kepada seluruh bidan yang ada di Kabupaten Kampar baik itu PNS ataupun swasta, baik yang bekerja di pemerintah maupun di klinik swasta mari bersama-sama kita berpartisipasi dalam pelaksanaan program ini agar hak anak terpenuhi dalam bidang kesehatan dan anak-anak Kampar pada khususnya bisa terbebas dari polio sehingga bisa tumbuh sehat dan bermanfaat untuk Kampar dan negara,” lanjut Ketua Bidang Kesehatan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kampar ini.
Kemudian terkait pemberian Imunisasi ini, Satiti Rahayu, SKM.,M.K.M menjelaskan bahwa terdapat 2 kriteria yang terbagi menurut usia anak.
“Pelaksanaan imunisasi polio ini diberikan kepada bayi baru lahir yaitu usia Nol sampai usia 59 bulan, yang mana kalau dibawah usia 4 bulan hanya tetes vaksin polio saja tapi kalau yang 4 bulan sampai yang 59 bulan maka itu diberikan vaksin double yaitu tetes dan suntikan,” pungkasnya.