Ikuti Rakor Bersama Presiden Joko Widodo, Pj Bupati Kampar Sampaikan Kesiapan Sukseskan Agenda Nasional di Kabupaten Kampar

Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus Bersama Presiden RI Joko Widodo saat mengikuti Rapat Koordinasi Penjabat Kepala Daerah Gubernur dan Bupati se-Indoensia, foto (Diskominfo)

 

Jakarta.,Rakyattoday.com – Penjaba (Pj) Bupati Kampar H.Muhammad Firdaus.SE.MM mengikuti Rapat Koordinasi Penjabat Kepala Daerah Gubernur dan Bupati se Indoensia yang langsung dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Pertemuan tersebut diadakan di Istana Negara di Jakarta, Senin (30/10 /2023) yang didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu dengan isu utama Pemantapan peneyelengaraan pemerintahan dan pelayanan Publik serta optimalisasi proyek strategis nasional mewujudkan indonesia emas 2045.

Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE.MM usai Rakor bersama Presiden RI Joko Widodo menyatakan sesuai dengan arahan Presiden bahwa selaku Pj Bupati Kampar menyatakan bahwa Pemkab Kampar Siap untuk mengawal agenda nasional terutama Agenda Pemilu tahun 2024.

Selanjutnya sesuai dengan instruksi presiden RI agar ASN berlaku netral pada Pemilu serta menjaga kondusifitas dan kerukunan dalam masyarakat.

Ini tentunya menjadi tugas utama kami selaku Penjabat Bupati Kampar dalam mendukung dan menyukseskan agenda Nasional di Kabupaten Kampar, tentunya ini tak terlepas dari dukungan, support dari Forkopimda Kampar, tokoh agama, tokoh adat dan Seluruh komponen dan elemen masyarakat” Kata Muhammad Firdaus yang didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP.

Sementara itu Dalam Arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan tiga instruksi kepada para penjabat (Pj) kepala daerah yang pertama adalah untuk menghadapi tahun politik dan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

Kepada para Pj kepala daerah memberikan dukungan kepada tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah dalam proses pelaksanaan pemilu..

“Saya minta Bapak, Ibu Gubernur, Bupati dan Wali Kota memberikan dukungan kepada tugas KPU dan Bawaslu. Tapi tidak mengintervensi apapun” Kata Joko Widodo.

Kedua, Presiden Jokowi meminta para pj kepala daerah tidak memihak kepada calon-calon tertentu, Menurut Kepala Negara, sangat mudah untuk mengetahui para pj kepala daerah memihak atau tidak memihak dan juga pastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk netral.

Ketiga, Presiden Jokowi meminta agar kerukunan di daerah dijaga selama tahun politik. Jika ada kondisi percikan politik, maka Presiden meminta untuk segera diselesaikan, Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan dengan politik. Selesaikan dengan baik.

Adapun pengarahan pada Senin siang tersebut diikuti oleh 193 Penjabat kepala daerah yang terdiri dari Penjabat gubernur, Penjabat Wali Kota dan Penjabat Bupati .

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku secara teratur terus melakukan evaluasi atas kinerja seluruh penjabat kepala daerah. Evaluasi tersebut khususnya dilakukan untuk memastikan netralitas aparatur sipil negara (ASN) terhadap jalannya pemilihan umum atau pemilu pada 2024.

Saya evaluasi harian. Begitu bapak ibu semuanya ‘miring-miring’, saya ganti, itu bisa. Itu hak prerogatif yang saya miliki,” ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan arahan kepada seluruh penjabat kepala daerah se-Indonesia.

Sebagaimana diketahui bahwa bahwa Pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 terdiri dari 37 Provinsi, 415 Kabupaten dengan jumlah Total sebanyak 545 Kepala Daerah.

Pertemuan Presiden bersama para penjabat kepala daerah tersebut dihadiri oleh 37 penjabat wali kota, 133 penjabat bupati, dan 23 penjabat gubernur se-Indonesia. (Adv)



Pos terkait