Luhut Binsar Pandjaitan Dukungan Produk Patin Dan Padi IPAT BO Kampar

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) RI Luhur Binsar Pandjaitan bersama Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM

 

Jakarta., Rakyattoday.com – Disela-sela kesibukannya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) RI Luhur Binsar Pandjaitan menerima kunjungan dan makan bersama Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM  yang diadakan di ruang kerja Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Jum’at (23/12/2022).

 

Pada kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM menyampikan kepada Menko Marvest bahwa Kabupaten Kampar memiliki potensi yang luar biasa pada sektor pertanian, perikanan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pariwisata maupun pada sektor – sektor lainnya.

 

Pemerintah Kabupaten Kampar telah melakukan berbagai program pembangunan pada berbagai sektor tersebut, diantara program tersebut, pada saat ini Pemerintah Kabupaten Kampar sangat ingin menggalakkan Pengolahan patin yang telah diolah dengan berbagai olahan turunan.

 

Potensi perikanan Kampar pertahun saat ini sesuai dengan jenis Patin sebanyak 21,909 Ton,  Cat Fish sebesar 14,056 Ton,  Tilapia sebesar 12,533 Ton, Gold Fish sebanyak  7,895 Ton, sementara menurut tempat budidaya Cages sebanyak 14,916 Ton, Fresh Water sebesar  2,177 Ton dan Ponds Sebanyak 42,009 Ton,” jelas Kamsol.

 

Bahkan kami telah melakukan berbagai promosi keberapa negara seperti Malaysia, dan Timur Tengah disamping pasar dalam negeri,” tambahnya lagi.

 

Selain bidang perikanan, Kamsol menyatakan bahwa untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kabupaten Kampar telah melakukan penanaman padi metode Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO), hal ini di tunjang dengan Kabupaten Kampar yang memiliki lahan potensi pertanian seluas 16.000 hektar namun yang baru di olah secara konvensional seluas 4000 hektar,” terang Kamsol.

 

Meningkatkan produksi pertanian, Pemerintah Kabupaten Kampar telah menerapkan inovasi yang baru- baru ini terjadi peningkatan lebih dari 100 persen produksi gabah,” imbuh Kamsol.

 

Dikatakan Kamsol bahwa Sebelum penerapan IPAT-BO Produksi 1-3 ton/Ha 1 kali tanam/tahun,”.

 

Diterangkan Kamsol setelah penerapan IPAT-BO meningkat sebesar  7,4 ton/Ha (146%) 2-3 kali tanam/tahun, ini telah kami buktikan pada  uji coba penanaman tahun 2022 pada Luas Lahan 8,5 Ha dan insya allah tahun 2023 akan ditanam pada lahan seluas 2.700 Ha,” Katanya lagi.

 

Oleh sebab itu melihat hasil yang telah diterapkan dan telah dilakukan panen perdana kami telah melakukan komitmen bersama dengan pemangku kepentingan di Kampar untuk dapat menerapkan ini di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar,” terangnya.

 

Sementara itu untuk UMKM Realisasi Penyaluran KUR di Kabupaten Kampar Tahun 2022 Per Bank Penyalur Posisi 12 Desember 2022, merupakan yang terbesar di Provinsi Riau sebesar Rp. 1.502.726.400.000,00 dengan jumlah Debitur sebanyak 18.874 Debitur, ini menandakan ekonomi kecil bergerak,” kata Kamsol.

 

Kami mohon dukungan dan support dari  Menko Marvest bapak Luhut Binsar Pandjaitan atas program yang telah kami lakukan, pada sektor perikanan, pertanian, peternakan, pariwisata dan UMKM,” Kata Kamsol Dihadapan Menko.

 

Menyikapi hal tersebut Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dengan tegas siap mendukung dan mensupport program Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM bahkan saya siap untuk melounching perdana ekpors patin ini,” Kata Luhut.

 

Ini merupakan program yang ditunggu – tunggu pemerintah saat ini, ditengah kelesuan ekonomi secara global dan penurunan ekonomi akibat kondisi dunia yang tidak menentu, Kampar malah dapat melakukan eksport ke luar negeri,” katanya lagi.

 

Sementara itu terkait ketahanan pangan Menko Marvest sekali lagi memuji terhadap program peningkatan produksi pertanian terkhusus produksi padi, karena ketahanan pangan merupakan hal pokok bagi semua negara, dengan kuatnya persediaan pangan maka negara itu akan menjadi kuat dan memliki baragaining di mata dunia,” tambahnya.

 

Oleh sebab itu kami sangat mendukung langkah dan program ini, kami menghimbau agar terapan teknologi dan penanaman padi dengan inovasi IPAT-BO ini agar dapat di terapkan di semua wilayah Kabupaten Kampar bahkan Seluruh wilayah Provinsi Riau.

 

Kami berpesan juga kepada Pj Bupati Kampar agar terus melakukan pembinaan UMKM sebagai penopang ekonomi nasional, Kami sangat mengapresiasi langkah dan program Pj Bupati Kampar ini,” pungkas Luhut.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *