Pengendalian Inflasi, Hambali: Ditengah Bencana Banjir Pemerintah Tetap Berupaya Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Kampar – Perdana Tahun 2024 Pemda Kampar ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Pj Bupati Kampar Hambali SE MBA MH yang didampingi Plh Sekda Kampar Yusri M,Si dan Asisten II Setda Kampar Suhermi, ST diikuti juga oleh perwakilan OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Kepala Bulog Kampar dan Perwakilan BPS Kabupaten Kampar, Rabu, (3/1/2024).

Bertempat di Ruang Zoom Meeting Lantai II Kantor Bupati Kampar, Rakor awal tahun 2024 ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, yang diikuti juga oleh Badan Pangan Nasional, Deputi BPS Nasional serta seluruh Stake holder penanganan inflasi serta seluruh Pimpinan Daerah.

Membuka kegiatan Zoom Meeting Rakor Rutin TPID ini Tito Karnavian mengatakan bahwa Rakor rutin ini dilaksanakan untuk mengetahui secara detail pergerakan pasar sampai dengan Juli 2023 dari stek holder pusat, baik dari Bapenas, BPS maupun dari Bapanas .

Selanjutnya juga disampaikan bahwasanya pengendalian harga dan pergerakan pasar dapat dengan melakukan optimalisasi asupan Bulog, Progres Import Komoditi, menjaga ketersediaan pasokan. Kemudian dijelaskan juga BPS Pusat akan memonitor tentang kenaikan dan penurunan harga di pasar, sehingga dari Progsi mingguan Daerah dapat dipantau tentang kenaikan dan penurunan harga.

Tito Karnavian juga mengatakan Tingkat Pertumbuhan tahunan PDB Indonesia 50 dari 185 negara didunia ( diurutkan dari dari persentasi PDB (y-o-y) tertinggi hingga terendah. Inflasi indonesia berada di tingkat 53 dari 186 negara di dunia sedangkan tingkat ASEAN inflasi Indonesia berasa di tingkat 4 dari 11 negara di ASEAN.

“Inflasi Pada Bulan Desember 2023 Tahun ketahun 2,61% sedangkan Bukan kebulan 0,41%”. Ucap Tito.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan pada inflasi tahun 2023 yaitu beras, cabe merah, cabai rawit, bawang putih dan daging ayam ras merupakan penyumbang inflasi bulanan lebih dari 5 kali dalam 12 bulan.

Disisi lain Pj Bupati Kampar Hambali mengatakan bahwa untuk di Kabupaten Kampar sesuai arahan Pemerintah Pusat akan melakukan identifikasi pasokan secara berkala guna mengantisipasi ketersediaan pangan pada kondisi cuaca ektrim ini. Dijelaskan juga bahwa harga dan ketersediaan semua bahan pokok, daging, minyak, bawang dan cabe serta yang lainnya dapat dikatakan masih dalam posisi terkendali. Tetapi tetap akan mengadakan pengecekan langsung pada Distribusi dengan turun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga baik dari distributor maupun eceran dan mengontrol problem solving, jika ditemui kendala akan segera menghubungi satgas pangan ataupun Dinas terkait.

Ditengah bencana banjir yang saat menimpa beberapa wilayah Kabupaten Kampar, Pemerintah tetap berupaya keras untuk memberikan bantuan dalam pemenuhan kebutuhan, apalagi terdapat wilayah yang memang susah, namun bantuan ini kita salurkan, Kepada Camat dan Kepala Desa terus lakukukan komunikasi dan koordinasi, “Ujar Hambali.

Selain pengaruh bencana banjir juga terdapat gangguan karena kondisi jalur lalu lintas Sumatera Barat – Riau yang kerap terjadi longsor dan banjir, namun secara umum kebutuhan pangan dan komoditas saat ini dapat terpenuhi” Tambah Hambali lagi.

“Dalam sepuluh tahun terakhir, tingkat inflasi tertinggi umumnya terjadi pada periode-periode perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), diantaranya pada momen puasa lebaran serta peryaan natal dan tahun baru,”Tutup Hambali.

 

(Adv)



Pos terkait