Kampar.,Rakyattoday.com – Rangkaian kegiatan Sosialisasi Gerakan Menuju Perubahan (Gempur) Paud Kabupaten Kampar masih terlaksana secara sistematis, konsisten dan terkoordinir melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar bersama Bunda Paud Kabupaten Kampar drg. Yusi Firdaus, MM dan Organisasi Mitra Paud yang ada di Kabupaten Kampar. Setelah lakukan sosialisasi di 11 Kecamatan terdahulu, Gempur Paud Kabupaten Kampar lanjutkan giat dengan sambangi Desa Hidup Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah dengan mengedukasi 3 (tiga) TK/Paud yaitu TK. Al Himah Koto Damai, TK. Aisyah dan KB Kasih Ibu dan 2 (dua) SD yaitu SDN 004 serta SDN 015 Hidup Baru yang pelaksanaan di pusatkan pada TK. Aisyah, Selasa (3/10/2023).
Hadir dalam giat ini untuk mendampingi Bunda Paud Kabupaten Kampar dan juga mendukung penuh Gempur Paud Camat Kampar Kiri Tengah Ganda Ade Syahputra, S.STP bersama Sekcam Sri, Plt. Kades Hidup Baru Surianto beserta jajaran, Para Pendidik dan para orang tua peserta didik. Sedangkan dari Kabupaten Kampar masih dengan semangat menurunkan Tim Gempur Paud yang juga ikut mensosialisasikan gerakan ini sebut saja Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Paud dan PNF Disdikpora Kabupaten Kampar Taufiq Wahyudisyah, SPd, Msi yang juga selaku Ketua Tim Gempur Paud Kabupaten Kampar sekaligus sebagai narasumber, Ketua GOPTKI Kabupaten Kampar Dra. Atni Prawati Syahrizal, MED, Pengurus Forum Paud Kabupaten Kampar, dan Pengurus Himpaudi Kabupaten Kampar.
Sama halnya ditempat sebelumnya Bunda Paud Kabupaten Kampar tampak disambut hangat dan meriah oleh murid-murid Paud dengan tampilan yang mengundang senyum karena tingkah dan pola lucu khas anak-anak Paud.
Memberikan pengarahannya Bunda Paud Kabupaten Kampar tegaskan bahwa sosialisasi Gempur Paud Kabupaten Kampar ini bertujuan untuk memastikan anak-anak dalam Transisi Paud Menuju SD harus mendapatkan pendidikan yang nyaman dan menyenangkan yang sesuai dengan kemampuan anak-anak tersebut.
” Pemerintah dalam hal ini ingin memastikan bahwa 3 (tiga) Area Perubahan dalam pendidikan anak pada masa Paud benar-benar dapat dilaksanakan. Hal tersebut meliputi Transisi Paud ke SD tidak diwajibkan untuk dapat Membaca, Menulis dan Berhitung (Calistung) tetapi hanya dapat bersifat pengenalan, kemudian 2 (dua) minggu pertama masuk SD haruslah merupakan hal yang menyenangkan bagi murid dengan melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau akrab dikenal dengan MPLS dan melaksanakan 6 (enam) Fondasi dalam penguatan Transisi Paud ke SD yang menyenangkan” demikian dikatakan Yusi dalam penjelasannya.
Yusi juga mengatakan bahwa untuk masuk pada jenjang SD tidak melakukan tes apapun lagi sebagai dasar penerimaan peserta didik baru. SD juga harus menerima peserta didik dengan atau apapun kondisi dan kemampuan anak.
Dikesempatan yang sama narasumber juga menegaskan bahwa pentingnya peran orang tua atau wali murid dalam memahami 6 (enam) aspek kemampuan fondasi dalam membangun karakter anak. Dan peserta didik tidak dibenarkan melabelkan anak berdasarkan capaiannya dikarenakan setiap anak memiliki perkembangan belajar yang berbeda. Pemerintah juga akan memastikan setiap anak akan mendapatkan haknya untuk memiliki kemampuan fondasi.
Pada giat ini Camat Kampar Kiri Tengah berkesempatan sampaikan apresiasi atas gerakan perubahan yang dibawa oleh Bunda Paud Kabupaten Kampar, dan katakan bahwa dalam melaksanakan program ini, dan siap berkomitmen dalam mensukseskan dan mendukung atas giat ini.
Berkenan bercengkerama, dan bersenda gurau dengan anak-anak Paud dan SD Kelas Awa, Bunda Paud Kabupaten Kampar sempatkan berikan pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar, seraya bagi-bagi sikat gigi kepada murid-murid Paud. Yang kemudian dilanjutkan penyerahan Alat Peraga Edukatif (APE) sebagai penunjang kegiatan belajar kepada TK/Paud di Desa Hidup Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah. (Adv)