Kampar.,Rakyattoday.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kampar Repol S.Ag., M.IP menutup Pelatihan Rebana yang di taja Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengajian Al-Hidayah Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Auala Kantor DPD Golkar Kampar, Ahad (25/06/2023).
Kegiatan ini dihadiri ratusan ibu-ibu yang berasal dari pengurus Pengajian Al-Hidayah tingkat kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Kampar.
Dalam arahannya, Ketua DPD Golkar Kampar ini menyampaikan apresiasinya terhadap semua pengurus dan anggota Pengajian Al-Hidayah Kampar yang selalu aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
“Program seperti ini silahkan Pengajian Al-Hidayah kembangkan, kami insyaallah akan selalu mensupport. Kemarin sebelum bulan suci Ramadhan kita telah membagikan 12 set Rebana, jadi PR kami ada 9 kecamatan lagi yang belum yang insyaallah akan kita realisasikan tahun ini, untuk tahun ini kita anggarkan lagi 12 set lagi sehingga sisa yang 3 nanti akan kita berikan kepada yang paling aktif. Pokoknya kami siap bantu dengan catatan ibu-ibu aktif dan semangat,” terang Repol.
Kemudian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar ini juga berharap agar kedepannya pengurus Pengajian Al-Hidayah sampai ke semua desa yang ada di Kabupaten Kampar.
“Kalau ada rezeki bukan hanya tingkat kecamatan kita akan terus beransur-ansur sampai ke tingkat desa, maka nanti harapan saya suatu saat yang namanya Rebana dikuasi oleh ibu-ibu Pengajian Al-Hidayah. Ketia ada yang bilang Rebana yang mereka ingat adalah Pengajian Al-Hidayah,” imbuhnya lagi.
Di sisi lain, Ketua Umum DPD Pengajian Al-Hidayah Kabupaten Kampar Ny. Erni Haerani Repol, S.Pd., MM menjelaskan bahwa pengajian Al-Hidayah sudah terbentuk 18 dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar.
“Meskipun kami Pengurus Pengajian Al-Hidayah Kabupaten Kampar hanya berjumlah 12 orang saja, namun kami siap menjadi motivator penggerak grub Rebana yang ada di Kabupaten Kampar mulai dari tingkat Kecamatan hingga ke Desa. Untuk saat ini pengurus Pengajian Al-Hidayah sudah terbentuk di 18 dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar hingga ke tingkat desa,” jelasnya.
Kemudian ibu dari empat anak ini juga berharap agar nantinya ilmu yang di diperoleh setelah pelatihan dapat disebarluaskan kepada grup rebana lain.
“Mohon ilmunya juga ibu tularkan kepada teman-teman grup rebana lainnya yang ada di sekitar kita, karena saya yakin ilmu yang ada pada kita tidak akan pernah berkurang kalau kita bagikan kepada orang lain,” pungkasnya.
Adapun yang menjadi narasumber dalam Pelatihan Rebana kali ini adalah Drs. H. Yusri Minka, Sq, Tuti Warni, S. Pdi, Muhammad Adam Malik dari Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Kota Pekanbaru. #AI
