rakyattoday.com, Pekanbaru – Bus dengan trayek paling jauh di Indonesia rutenya nyaris mencapai 3.000 kilometer (Km). Bus dengan Trayek Jember – Medan milik PO (Perusahaan Otobus) ALS (Antar Lintas Sumatera) lah yang melakoninya. Total jara tempuh pada rute itu mencapai 2.839 km.
Jarak tempuh itu lebih jauh dari jarak Amsterdam (Belanda) ke Moskow (Rusia) 2.433 km atau jarak dari Berlin (Jerman) ke Ankara (Turki) 2.639 km.

Dengan jarak sejauh itu, penumpang harus rela berada di perjalanan berhari-hari, hingga membuat para penumpang di bus itu jadi saling akrab dan menjadi seperti saudara sendiri.
Bila menempuh jarak 3.000 km, umumnya akan memakan waktu sekitar 49 jam atau 2 hari. Namun praktiknya di lapangan bisa berbeda. Itu karena bus harus menjemput penumpang di berbagai titik, serta awak bus dan penumpang juga perlu banyak beristirahat atau makan, karena jaraknya yang amat panjang. Perjalanan bisa ditempuh selama beberapa hari, bahkan hampir seminggu.
Kilas balik dari sejarahnya, PO ALS berdiri pada 1966 di Kotanopan, Mandailing Natal, Sumatra Utara, dengan melayani berbagai rute AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) maupun AKAP (Antar Kota Antar Provinsi).

PO ALS juga melayani trayek-trayek jauh lintas pulau, seperti Medan-Jakarta, Medan-Bandung, Medan-Malang, dan paling jauh adalah Medan-Jember.
Ketua Umum BusMania Community, Zaenal Arifin, membenarkan bahwa saat ini PO ALS, masih menjadi perusahaan otobus dengan trayek terjauh di antara bus Sumatera lainnya.
“Banyuwangi-Aceh, Jember-Medan. Itu busnya PO ALS. Memang untuk rute terjauh masih dipegang dia. Dan kalau diukur secara jarak, itu kayak dari ujung Eropa (Barat) ke ujung Eropa (Timur),” kata Zaenal dihubungi detikOto, beberapa waktu lalu.
Dikutip dari salah satu situs jual beli tiket bus online, PO ALS menawarkan 4 pilihan kelas, seperti kelas AC-Toilet, kelas Non-Toilet, kelas AC-Toilet 28 Seat, dan kelas Super Eksekutif. (kws/red)