rakyattoday.com, Jakarta – Rencana Kenaikan BBM jenis solar yang akan diumumkan pekan ini memberatkan pengurus Perusahan Operasional Bus.
Dengan kenaikan harga BBM, kemungkinan harga tiket busa Jawa-Sumatera bakalan naik hingga 20%.
Menurut Redi pengurus PO Eva Star kampung Rambutan, Jakarta Timur saat ditemui disway.id Kamis 1 September 2022, menjelaskan bahwa hal tersebut memberatkan pengusaha bus.
“Kalau saya mengikutin beritanya isu kenaikan BBM jenis Solar, Pertalite dan lainnya. Saat ini saya sebagai agen bus lintas Sumatera belum setuju karena akan berdampak pada jumlah penumpang perharinya,” ujarnya.
“Jika ada kenaikan solar pasti ongkos naik minimal 10-20 persen, pasti otomatis ada penurunan dari jumlah penumpang yang menggunakan bus”. Ucapnya
Menurutnya kenaikan BBM ini akan berdampak pada semua sektor transportasi salah satunya jasa transportasi umum yaitu Bus.
“Pasti akan naik, manajemen sendiri sudah berbicara soal kenaikan tarif yang tadinya normal akan naik minimal sampai 10 persen untuk mengantisipasi kenaikan BBM,” ujarnya.
“Saat ini beban masyarakat sudah besar sekali ya, kebutuhan pokok yang tinggi ditambah bensin mau naik lagi,” ucap pria asal Palembang
Menurut Arpin sebagai pengguna moda transportasi bus merasa keberatan dengan isu BBM naik.
“Iya sangat berat sekali buat saya, sekarang transportasi umum seperti pesawat tiketnya mahal sekali, ditambah solar mau naik pasti akan berdampak pada harga tiket bus. Bakal meroket nih harganya,” ujarnya.
“Saya sebagai pengguna transportasi umum sangat keberatan dengan rencana naiknya harga BBM. Saya pengguna bus keberatan, saat ini aja tiket sudah mahal Jakarta-Palembang Rp 320 ribu apalagi nanti kalo udah naik BBM.” Sambunganya.
Harga tiket sumatera tanggal 1 September 2022 masih normal:
Harga tiket Jakarta-Padang kelas Royal Class yaitu Rp 550 ribu termasuk Snack dan tidak free makan.
Harga tiket Jakarta-Medan Untuk Executive Rp 650 ribu dan untuk kelas ekonomi Rp 550 ribu
Harga Tiket Jakarta – Palembang Rp 325 Ribu