Namun, kematian mantan pembalap dan teman mereka selama kompetisi di Motordrome yang mematikan membuat mereka mempertanyakan masa depan balapan di trek kayu yang curam ini.
Setelah memboikot olahraga berdarah balap Motordrome, Harley-Davidson kembali ke balapan di jalur datar tanah dengan sepeda mereka yang lebih besar, lebih cepat, dan lebih bertenaga.
Mereka mendapatkan saingan baru saat Hendee menunjuk penggantinya yaitu insinyur Randell James sebagai ketua Indian Motorcycles, yang menjadi ancaman.
Untuk mengalahkan dia dan kapten timnya Gene Walker, Arthur mengumpulkan tim balap baru saat Walter melakukan pukulan telak remaja. Saat balapan di Dodge City, Kansas pada tahun 1916, mereka dikenal sebagai “The Wrecking Crew” karena citra mereka yang tangguh.
Pada 6 April 1917, pemerintah AS membentuk Administrasi Bahan Bakar Federal saat memasuki Perang Dunia I, melarang bisnis yang tidak penting untuk menggunakan batu bara dan minyak. Alih-alih menyerah, mereka menegosiasikan kontrak dengan militer untuk membangun 25.000 sepeda perang yang kokoh untuk tentara.
Harley-Davidson kini menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di Amerika. Tapi James menggugat mereka dengan gugatan class action atas pelanggaran paten pada desain kopling India.
Meskipun desain asli Harley-nya, dia tidak pernah mematenkannya, yang mengakibatkan PHK dan kehilangan seluruh lini produksi. Untuk menghindari kebangkrutan, Walter menetap dan memulai dari awal dengan sepeda pertamanya.
Harley dan Davidson bersaudara dihadapkan pada keputusan terbesar mereka agar perusahaan tetap bertahan dalam bisnis dengan penurunan penjualan yang membawa mereka sekali lagi ke jurang kebangkrutan.
