Kemudian, Edsel Ford menawarkan mereka untuk berpartisipasi dalam usaha patungan, memproduksi becak Servi-Mobil dengan merek Ford namun Harley-Davidson menolak dan memilih untuk menjual Servi-Car sendiri, dan bermitra dengan Sankyo Seiyaku Corporation di Jepang untuk operasi luar negeri.
Perusahaan kemudian mengambil proyek paling ambisius mereka sampai saat ini: Knucklehead. Sementara itu, putra Walter, Walter Jr. berteman dengan sekelompok pembalap penjahat yang berkumpul di sebuah pabrik yang ditinggalkan, salah satunya adalah William B. Johnson, yang kemudian dikenal sebagai dealer Harley-Davidson Afrika-Amerika pertama.
Perilaku memberontak Walter Jr membuat marah baik ayahnya dan polis karena mencoba untuk balapan sepeda motor prototipe tanpa izin orang tuanya. Dia kemudian mendapatkan rasa hormat ayahnya, dan akhirnya diberi kesempatan untuk berlomba dengan Knucklehead yang baru dicetak.
Adegan terakhir menunjukkan Bill Harley dan Arthur Davidson menyaksikan Knucklehead menjalani uji coba kecepatan, dengan Bill menyebutnya “sepeda motor tercepat di dunia”.***