Lakukan Audiensi Terkait Pungli Retribusi Sampah Bersama Mahasiswa, ini Yang Disampaikan Kamsol

Penjabat Bupati Kampar Dr. Kamsol, MM saat Melakukan Audiensi bersama Mahasiswa

 

Pekanbaru.,Rakyattoday.com – Setelah mengikuti acara Seminar Kepemimpinan di UIN Suska Riau, Mahasiswa Uin Suska Riau yang tinggal di Kampar kecamatan Tambang melakukan Audiensi bersama Pj Bupati Kampar Dr. Kamsol, MM di Kantin Uin Suska Riau, Rabu (08/03/2023).

 

 

Dalam keluhan yang di alami Fauzi yang merupakan mahasiswa UIN Suska Riau serta Warga Kabupaten Kampar tepatnya di kecamatan Tambang, ia mengatakan bahwa ada sekelompok Orang yang mengatas namakan Pemerintah Kabupaten Kampar, mereka memungut sampah diperumahan, lalu mereka meminta uang 15 ribu Perumah dengan beramai ramai di Perumahan Kamboja, Kecamatan Tambang.

“Mereka berkedok dari Pemda Kampar dengan segerombolan orang meminta uang diperumahan tersebut, saya tidak tau ini dari pemda atau tidak, tapi masyarakat diperumahan tersebut sudah resah Pak Bupati.”ungkapnya.

“Pada kesempatan ini, saya berharap kepada Pak Bupati, Bagaimana Permasalahan ini selesai karena ini bisa dibilang Pungli Pak, dan sangat meresahkan masyarakat perumahan Kamboja.”tuttup Fauzi.

Dalam hal tersebut, Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM mengatakan bahwa saat mereka memungut sampah dan meminta uang tanyakan kepada mereka surat izinnya sehingga kita tidak tau apakah ini pungli atau bukan, karena ada juga yang telah menjadi kesepakatan bersama apalagi di komplek perumahan, atau ada juga yang telah di perdeskan, sehingga ini agar di klarifikasi dulu oleh pemuda dan masyarakat setempat,” Kata Kamsol.

Yang jelas dari Pemerintah Kabupaten tidak ada penetapan pungutan sampah yang memberatkan masyarakat, kejadian ini juga dapat di komunikasikan dengan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup selaku pengelola persampahan di Kampar maupun Badan pendapatan Daerah Kabupaten Kampar selaku pemungut retribusi” Tambah Pj Bupati Kampar lagi.

“Bupati juga menegaskan bahwa kalau ada yang seperti itu lagi, Fhotokan, langsung melapor ke RT, RW atau ke Kepala Desa, nanti kepala desa berkoordinasi dengan Camat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kalau berat kalian lapor kepada kepala desa, langsung laporkan kepada saya, nanti saya Panggil Camatnya, atau lapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas terdekat, sehingga aksi aksi pungli atau Premanisme ini bisa teratasi demi kenyamanan masyarakat.

“Saya berharap Babinsa serta Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa bertindak cepat Brantas Pungli di Bumi Serambi Mekkah nya Riau ini, demi kesejahteraan Masyarakat Kampar,” pungkasnya. (Inf)



Pos terkait