Keseruan Festival Budaya Desa Gunung Bungsu
Kampar – Sebagai salah satu desa yang memegang predikat Desa Budaya, Desa Gunung Bungsu kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu Desa Budaya dari 5 desa yang berada di Kabupaten Kampar.
Pada tahun ini, Festival Budaya Desa Gunung Bungsu mengangkat tema “Pesta Rakyat Permainan Tradisional” yang di gelar di Lapangan sepak bola Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar, Riau, Sabtu (17/12/2022).
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan anggota didik Sanggar Koto Nan Vonsu yang menampilkan beragam pertunjukan seperti Atraksi Silat, Gong Talempong serta berbagai Tarian yang semuanya diisi oleh remaja dibawah 17 tahun.
Dalam wawancaranya, Ketua Panitia Festival Budaya Desa Gunung Bungsu Idris Salam menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan setelah Desa Gunung Bungsu menjadi Desa Budaya sejak 2021 yang lalu.
“Pesta Rakyat ini sebenarnya sudah 2 kali kami laksanakan di Desa Gunung Bungsu terhitung sejak desa kami menjadi desa budaya sejak 2021 yang lalu, kegiatan ini kami harapkan mampu memperkenalkan budaya serta permainan rakyat terdahulu kepada generasi penerus kami agar permainan rakyat tradisional kami tetap eksis ditengah kemajuan teknologi sehingga permainan tradisional tidak hilang ditelan waktu,” jelasnya.
Kemudian pria yang akrab disapa ujang ini juga berharap kepada pihak terkait agar kedepannya lebih memperhatikan lagi kegiatan seperti ini.
“Kami berharap kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar agar dapat lebih memperhatikan kami, kami berharap perhatiannya serta tunjuk ajarnya agar acara yang kami lakukan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, kemudian selain dukungan moral tentunya kami juga berharap dukungan materil karena tanpa dukungan materil kami rasa kegiatan seperti ini tidak akan dapat terwujud,”. pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, terlihat antusias ratusan peserta mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua dalam mengikuti permainan yang telah disiapkan seperti egrang kayu, bolak-balik balok, bakiak, galah dan egrang batok.